Sabtu, 02 Juli 2016

Something When We Are Graduate

Hei,, Apa kabar? sekarang sudah lebih dari 4 tahun sejak kami lulus dari SMA perguruan kebangsaan. Kau tau, ada begitu banyak kisah dan cerita setelah kami lulus.




Aku bingung memulainya darimana, tapi pastinya semua yang terlewati rasanya begitu singkat. Masing - masing dari kami semua memiliki kehidupan yang berbeda - beda. Di usia yang menginjak 20-an sekarang, rasanya sangat berbeda jauh dari kami yang berusia 16-17-an. Sifat kekanak - kanakan yang kami bawa dulu perlahan mulai menghilang, tergantikan dengan sikap dewasa masing - masing (Meskipun aku tak yakin 100% dengan diriku)

Jika dikatakan dari segi fisik, jangan tanya lagi, semuanya sudah berubah. Dari yang kecil kurus kerempeng, sekarang melebar yang untungnya gak seperti lapangan sepak bola. Dari yang dulunya sekedar pacar - pacaran, sekarnag udah nemuin pasangan hidup. Dari yang gak punya uang sendiri dan taunya cuma minta sama orang tua, sekarang udah punya penghasilan masing - masing. Dulunya hanya sekedar nama, sekarang ada tittle tambahan di belakang nama (bagi yang sekarang sudah selesai kuliah). Banyak yang berubah kan? tapi tenang, persahabatan kami masih sama koq, cuma ngumpulin mereka sama kayak ngumpulin 9 biji Dragon Ball yang letaknya dari ujung ke ujung. Susah banget.

Tapi kalau udah ngumpul, ya gitu pasti ketawa - ketawa dan membicarakan apa yang sedang di lakukan sekarang. Ntah itu kuliah, kerja, atau ngurus anak (bagi yang udah nikah). Lucu rasanya kalau mengingat ini, hihihihihihi. 

Sejujurnya, aku menulis semua yang ku lakukan semasa SMA pada buku kecil - yah sebut saja Diary. Di sana aku tulis mengenai apapun yang terjadi padaku semasa SMA, dan Ugh, jangan tanya, aku ketawa sampai sakit perut gara - gara liat tulisan yang absurb. Rasanya itu, kayak nertawain diriku yang bodoh atau yang lugu selama SMA. Bego bener rasanya ngingat itu semua, mana ada cinta-cintaan gak jelas lagi. Parahnya, aku menulis segala kejadian sedetail mungkin. Ya ampun, rasanya pengen ambil mesin waktu terus bilang ke diriku yang berusia belasan tahun untuk gak nulis kayak gitu. Malu tauk.. (>.<)>

Tapi yah, mau gimana lagi, semuanya udah aku tulis dan jadi kenang - kenangan.

Dibandingkan yang dulu saat kami sering ketemuan tiap hari sampai bosan selama 3 tahun di kelas yang sama, sekarang kalau ketemuan hanya sebagian kecil yang datang. Berasalan dengan kesibukan masing - masing dan 1000 alasan lainnya. Satu hal yang aku bingung dengan alasan mereka, "Nanti gak rame". Disini aku pengen tepokin Jidat mereka satu - satu, gimana mau rame kalau kamu sendiri gak datang. 1 orang bilang gak rame dan gak datang, gimana lagi kalau 10 orang yang bilang, udah jelas gak rame. makanya kawan, datang dulu, pasti rame. 1 persatu di kumpulin kan kelamaan rame. (tolong jangan siksa aku setelah ini)

Oh ya, hampir aku lupa akan satu hal. Setiap ngumpul, kebanyakan anak cowok dan ujung - ujungnya, kenapa aku sendiri cewek? Lha, apa dari dulu sampai sekarang sifat tomboy ku yang bisa di kurangi ya? atau malah makin akut. Tapi.... kayaknya udah berkurang meski masih mencoba.

Sebenarnya aku mau masukin beberapa foto before and after graduate, tapi belum di edit. Maklum, sekarang aku belajar buat foto editing menggunakan photoshop sama aplikasi lainnya, belajar secara otodidak sih, tapi hasilnya lumayan lho. Meskipun dulu aku gaptek + sampek sekarang bahasa inggris selalu angkat bendera putih karna nyerah, tapi tenang, aku masih pelajari walau ujung - ujungnya yang ngajari aku nyerah duluan.. Hehehehe, hebatkan?

Abaikan deh soal bahasa inggris, yang penting sekarang adalah bagaimana kami setelah kelulusan. 

Hmm... begitu banyak hal yang ingin ku katakan disini, tapi ntah kenapa koq menguap gitu ajah. Segala hal yang rasanya bisa ku kenang, jadi lupa seiring berjalan waktu. Memang sih otak manusia nggak di design untuk bisa mengingat segalanya, hard disk ajah punya batasan kapasistas kalau kebanyakan harus di hapus, gimana sama otak manusia yang di ciptakan Tuhan? Meski kapasistasnya banyak, emangnya muat untuk nampung kenangan selama 3 X 365 hari = 1095 hari. Ya ampun, beli dimana itu otak, aku mau beli satu soalnya aku payah dalam mengingat segala hal. katanya sih keturunan amnesia, tapi masa' iya?

Eh tunggu dulu, ini kenapa aku ngomongin diriku sendiri. Ya ampun, ini kan tentang kelasku, lha kenapa aku malah sibuk sendiri. Errrrr,, maaf deh, soalnya kebiasaan. Setelah lulus, aku belajar untuk jadi seorang penulis novel, meskpun sampai sekarang belum terbit alias pending mulu sampek editornya ngamuk, tapi aku berusaha koq. Do'akan deh cepat selesai dan nama pena aku ada di buku cetakan gramedia. Amiiiinn.... ^^

Sesuai janji, aku mau upload foto - foto sesudah kami graduate.. Yuk di Check.. ^^


Itu waktu pernikahan Bang Ma'ruf, 31 Januari 2016, baru - baru ajah..
Untuk foto yang ini, jangan tanya aku nemu dimana, jelasnya itu di kirim dalam grub Line Chat.. (-....-)v

Sebenarnya mau upload lagi, lha koq filenya ngilang. Aku lupa letak dimana, haduuuh,, pelupanya aku.. (T^T)

Bonus terakhir dariku, ini Foto saat aku lulus D3 di salah satu kampus di medan. Sekaligus bonus penampilan waktu SMA sama sekarang yang aku rasa lumayan berubahlah meski gak banyak.. (;_;)


Selesai deh tulisan aku yang semakin lama semakin tidak jelas. Kesel karna semua foto yang di simpan lupa letak dan baru ingat pas mau upload. Kalau ada waktu akau bakalan balik lagi buat upload yang banyak.

See You Next Time


Regard

Winda Santika ^^

2 komentar:

  1. makasih untuk admin keren yg satu ini krn msh sempat nulis cerita di blog kita bersama ini :)

    BalasHapus