Rabu, 07 Maret 2012

Praktek Drama



Hari senin minggu ini, aku, dan temen2 satu kelompok aku, yohanes, galih, gunawan, ipo sama Irma. Bikin rekaman suara untuk Praktek KTK sekolah kami. Ini rekamannya dalam arti suara dalam seni Drama. Jadi kami satu kelompok disuruh ngebikin cerita, dan suara kami direkam satu persatu supaya keliatan kayak drama yg sebenernya.

di cerita yang kami buat ini. . . menceritakan sekelompok persahabatan yang dimulai sejak mereka masuk SMA di sekolah SMA Kebangsaan. Yang awal perkenalan nya di Perpustakaan sekolah. Dari perkenalan itu mereka jadi semakin akrab dan menjadi kelompok belajar bersama.
mereka semua adalah teman2 yang selalu ada dalam setiap suka maupun duka.
tapi, di akhir cerita, Ivo meninggal saat keputusan kelulusan Ujian Nasional. Dimana padahal mereka semua Lulus. Persahabatan mereka yang begitu hangat, harus dipisahkan oleh takdir yang menyedihkan. :-)

pengen Tau gimana Cerita yg lebih detailnya??
ini teks Skenario nya: (~^0^)~

Semua Tentang Kita

penokohan:
Galih                : teman Dito, Yohanes dan Gunawan, genit, supel
Dito                  : Teman Galih, yohanes, dan Gunawan, ramah
Yohanes : Teman Galih, Dito dan Gunawan, ramah
Gunawan          : Teman Galih, Dito dan Yohanes, genit, baik hati
Cintia Ivo          : Teman Irma, Supel
Irma                 :Teman Ivo, pemalu

Cerita berawal dari awal perkenalan mereka di perpustakaan sekolah SMA Kebangsaan. Di saat mereka masih baru saja memasuki masa SMA. Dari perkenalan tersebut mereka semakin akrab dan akhirnya menjadi kelompok belajar yang selalu belajar bersama-sama dan saling menyemangati agar tercapainya nilai Ujian Nasional yang baik.
mereka adalah sahabat yang selalu bersama melalui hari yang suka maupun duka.

berikut adalah awal Perkenalan mereka di perpustakaan sekolah SMA Kebangsaan.
Di suatu hari ketika jam Istirahat sekolah. Di perpustakaan, dito, yohanes, galih dan gunawan sedang Mencari buku yang akan mereka baca masing-masing.

Dito                  : Nes kau mau baca buku apa?
Yohanes : Ini nih, aku baca buku Riwayat Hidup Albert Eintsein, kau dit?
Dito                  : kalau aku.. (memperlihatkan buku nya) baca buku Astronomi
                         (percakapan mereka berdua di potong oleh Gunawan)
Gunawan          : (mencari-cari) Galih mana dit? Kog aku gak Nampak?
Dito                  : em.. ga tau juga aku, padahal tadi kita sama-sama
Galih                : (datang menghampiri Gunawan) hei gun, ada apa? Aku lagi nyari buku
                           Olah Raga nih.
                        (Dito dan Yohanes pergi ke meja membaca di Perpustakaan itu)
Yohanes :  Galih, Gunawan, nanti duduk di sini aja ya.

Galih                : (mengacuhkan jempol) Ok bro!!
                         (sementara Galih Mencari buku, ia bertemu rekan perempuan sekelas nya)
Galih                : hai.. kalian berdua sedang mencari buku apa?
Ivo                   : ini, kami berdua sedang mencari buku Biologi. Ya kan ma?
Irma                 :em.. iya, iya.
Galih                :Oh ya, kita ka sudah 3 hari menjadi teman satu kelas, tapi aku belum tahu
                         nama kalian berdua. Boleh kenalan ga?  
Ivo                   : iya, Boleh. Kenalin, nama aku Cintia Ivo
Irma                 : aku.. irma.
Ivo                   : kalau nama kamu?
Galih                :oh.. begitu, kenalin, nama aku Galih. (memberikan jabat tangan)
                         (menghampiri meja baca dito, yohanes dan gunawan)
Gunawan          : siieh. . . dapat teman baru kau gal?
Yohanes : hahaha…
Dito                  : oh ya, by the way.. kita kan juga belum kenalan, nama kalian berdua siapa?
Ivo                   : kalau nama aku Cintia Ivo, panggil aja Ipo. ini teman aku Irma. Ya ka ma?
Irma                 : iya, iya.nama aku Irma
                         (Dito , yohanes dan gunawan mengucapkan salam kenal)
Yohanes : Oh ya, kalian berdua tamatan SMP mana?
Ivo                   : kalau aku dari SMPN1 Medan. Kau Irma?
Irma                 : aku.. juga dari sekolah SMPN 1 Medan. Tapi kami ga satu kelas.
Galih                : kalu aku dari SMPN 3 Medan.
Gunawan          : aku dari SMPN 6 Medan
Dito Yohanes  : kami… dari SMP Nias. Haha. .
Ivo                   : jadi kalian berdua Orang Nias?
Dito Yohanes  : Ya!! Haha..
                          (beberapa lama kemudian bel berbunyi menandakan telah habisnya waktu
                           istirahat sekolah)
. . . . . . .

2 tahun kemudian, persahabatan mereka terus berlanjut dan semakin akrab.
Saat Menjelang Ujian Nasional. Mereka semakin sering belajar bersama-sama.
suatu sore di rumah Ivo.

Dito                  : Hei, ga terasa kita udah makin dekat ya sama UN?
Galih                : iya wei, tinggal 2 bulan lagi nih UN
Gunawan          :tapi kita ga usah takut, kan kita sering belajar sama-sama.
Ivo                   : ya, betul tu. (mengacuhkan jempol)
Irma                 : yang penting kita harus yakin kita tuh pasti lulus.
Yohanes : (Semangat) ya, betul tuh Irma!!

4 bulan kemudian, UN telah selesai di lewati oleh mereka semua.
Saat Pengumuman kelulusan Ujian Nasional di sekolah.

Yohanes : (dengan kata yang terbata-taba dan ekspresi yang menegangkan) guys,
                          kalian tau, ipo? Ipo. . . . . . .
Dito                  : Ipo? Ipo kenapa bro? ada apa dia?
Yohanes             :baru aja orang tua nya Ipo ngabarin ke aku, kalau ipo….
                        udah ga ada.
Gunawan          : ga ada gimana maksud kau bro??
Yohanes : ipo… telah di panggil tuhan
mereka semua : (terkejut dan shock) apa!!! Ah, kau bohong yohanes,  kau bercanda kan?!!
                         Irma langsung menangis.
Yohanes             : (terengah-engah) iya, aku ga bercanda. Aku serius.
                         Mereka semua terdiam dan menangis      
Galih                : padahal, kita semua Lulus UN. Tapi kegembiraan ini tidak bisa kita bagi
                         bersama Ipo. Ipo meninggalkan kita semua           secepat ini.


Hahaha. . . .
padahal dialognya ga panjang kan? Tapi ngerekam ginian doang sampe makan waktu 2 jam.
mulai dari rekaman di kamar mandi, sampe akhirnya di kelas anak kelas 1 SMA. Karena sangking nyari tempat yang bener2 sunyi dan ga ada suara nya.

*ditambah lagi sikap kami yang ga bisa nahan ketawa, dikit2 ketawa, jadi ya.. terpaksa bolak balik rekaman ulang.
akhirnya kami mutusin untuk nge-pause setiap kalimat yg di ucapkan sama satu pemeran.
dengan cara itu, baru rekaman ini selesai. (^_^)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar